HomeEkonomiUskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono Meninggal Dunia karena Sakit

Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono Meninggal Dunia karena Sakit

Published on

spot_img


ASKARA – Kabar duka datang dari Surabaya, umat Katolik di Keuskupan Surbaya kehilangan sosok gembala. Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, Uskup Surabaya meninggal dunia pada Kamis (10/8) sekitar pukul 10.29 WIB di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya.

Berita berpulangnya Uskup Surabaya disampaikan oleh Romo Paulus Febrianto, Sekretaris Keuskupan Surabaya dalam pesan yang diterima beberapa saat lalu.

“Mari kita berdoa bagi kedamaian abadi jiwa beliau oleh karena belas kasih-Nya. Pengumuman tentang hal-hal selanjutnya akan disampaikan secara resmi oleh pihak Keuskupan Surabaya,” sebut Paulus Febrianto.

Dokter Agung Kurniawan Saputra Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RKZ Surabaya juga membenarkan kabar tersebut.

“Benar, beliau Uskup Surabaya wafat pada pukul 10.29 WIB di ICU RKZ Surabaya,” sebut Agung.

Kepergian Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono juga sangat dirasakan oleh Romo Bernardus Satya Graha, Pr, yang baru dilantik Panglima TNI sebagai perwira remaja dengan pangkat Letnan Dua.

Romo Letnan Dua (KH) Bernardus Satya Graha dari Keuskupan Surabaya, selama ini mendapat dukungan penuh dari Almarhum Uskup Surabaya untuk menjadi Perwira Karir di TNI-AL.

Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono adalah Uskup Surabaya sejak 29 Juni 2007. Ia menggantikan Johannes Sudiarna Hadiwikarta yang meninggal dunia.

Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono lahir di Surabaya pada 26 September 1953 dari pasangan Stephanus Widiatmo Wisaksono dan Ursula Madiyanti.

Ia menempuh pendikan di SD St. Mikael di Perak, Surabaya, SMP Angelus Custos di Kepanjen, Surabaya. Lalu Seminari Menengah St. Vincentius a Paulo, Garum, Blitar. Kemudian Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan di Yogyakarta.

Selanjutnya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono melanjutkan pendidikan magister dan doktoral di De La Salle University, Manila, Filipina.

Sebelum menjadi Uskup Surabaya, ia menjadi pastor pembantu paroki St. Yosef, Kediri, pembina/ekonom Seminari Menengah St. Vincentius a Paulo, Garum, Blitar.

Kemudian menjadi Rektor Seminari Tinggi Interdiocesan Giovanni, Malang. Lalu menjadi pastor pembantu di paroki Katedral Hati Kudus Yesus, Surabaya.





Source link

Latest articles

Ratusan Perwira Dimutasi, Mantan Kapolres Halmahera Utara Jabat Karo SDM Polda Kaltara – HalmaheraPost.com: Cerdas Menginspirasi

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 513 perwira tinggi...

Hari Anti Korupsi Sedunia, Ini Desakan GMNI Sula ke Penegak Hukum – tandaseru.com

Tandaseru -- DPC Gerakan Mahasiswa Nasional...

Magic 327292 – HalmaheraPost.com: Cerdas Menginspirasi

Penulis: Asghar Saleh Asisten Manager Malut United Usai putaran pertama, kami melakukan evaluasi serius. Tim...

More like this

Ratusan Perwira Dimutasi, Mantan Kapolres Halmahera Utara Jabat Karo SDM Polda Kaltara – HalmaheraPost.com: Cerdas Menginspirasi

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 513 perwira tinggi...

Hari Anti Korupsi Sedunia, Ini Desakan GMNI Sula ke Penegak Hukum – tandaseru.com

Tandaseru -- DPC Gerakan Mahasiswa Nasional...

Magic 327292 – HalmaheraPost.com: Cerdas Menginspirasi

Penulis: Asghar Saleh Asisten Manager Malut United Usai putaran pertama, kami melakukan evaluasi serius. Tim...