RM.id Rakyat Merdeka – Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengusulkan agar Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendapatkan keringanan dan kemudahan dalam pengiriman barang ke Indonesia. Hal itu merupakan langkah penghormatan bagi pahlawan devisa.
Kurniasih mengungkapkan, banyak PMI mengeluhkan barang-barangnya dibongkar oleh petugas Bea Cukai (BC). Beberapa bahkan melaporkan barang hilang atau tidak sampai. Bahkan, ada oknum yang meminta sejumlah uang untuk pengiriman barang sampai ke alamat.
“Kami sudah melaporkan dalam rapat kerja dengan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia),” ungkapnya.
Baca juga : Lawan Virus Radikalisme Pake Vaksin Kebangsaan
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai wajar jika PMI mendapatkan pembebasan bea masuk. Pasalnya, PMI sudah berkontribusi untuk negara. “Mereka sudah kita akui sebagai pahlawan devisa,” katanya.
Sementara, anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo mengatakan, kebijakan bebas bea masuk bagi barang milik PMI justru rawan ditumpangi.
Rahmad khawatir, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kebijakan tersebut untuk memasukkan barang ke Tanah Air tanpa bea masuk.
Baca juga : Pahlawan Devisa Naik Gaji Biaya Agen Dihapus, Top!
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Kurniasih Mufidayati.
Anda menyuarakan agar Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendapatkan kemudahan dalam pengiriman barang ke Indonesia, boleh dijelaskan lebih lanjut?
Iya, kami sudah menyuarakan langsung ke BP2MI tentang laporan tersebut. Yakni banyaknya barang-barang PMI yang dibongkar oleh petugas Bea Cukai.
Baca juga : BP2MI Minta Kemenaker Tegas Berantas Mafia Pahlawan Devisa
Maksudnya dibongkar bagaimana ya?
Beberapa melaporkan barang hilang atau tidak sampai. Selain itu, ada oknum yang meminta sejumlah uang untuk pengiriman barang sampai ke alamat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.