Morotai – Morotai Integrated Aquarium and Marine Research Institute (MIAMARI) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, telah membuka pintunya untuk masyarakat sebagai tempat penyuluhan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
MIAMARI, yang dibangun pada tahun 2017 dan selesai pada 2019 setelah sebelumnya vakum selama sekitar 3 tahun, kini membuka diri bagi publik.
MIAMARI yang dibangun di era Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti, itu bertujuan mendorong kemanfaatan bagi kemandirian usaha kelautan dan perikanan nasional, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Menurut Donald, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Pengelola MIAMARI, kepada Halmaherapost.com, mereka siap menyediakan lokasi untuk berbagai kegiatan, mulai dari pelajar, siswa, masyarakat, mahasiswa, hingga kampus.
Baca juga:
Pemasangan APK Pemilu 2024 di Kabupaten Pulau Morotai Dibahas Bersama
Muhammad Riski Siap Mengawal Aspirasi UMKM di Parlemen Pulau Morotai
Konservasi Penyu, Ratusan Tukik Dilepas Setiap Tahun di Pantai Tanjung Waka
“Kami membuka diri untuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia,” katanya pada Selasa, 07 November 2023.
Dalam upaya pengembangan kompetensi sumber daya manusia, pihak MIAMARI berinisiatif menyediakan beragam fasilitas dan tempat yang dibutuhkan tanpa dikenakan biaya sepeser pun.
“Konferensi, kegiatan outbond, atau perkemahan, semuanya diperbolehkan di MIAMARI. Kami memiliki fasilitas yang mendukung,” ujarnya.