Batam – Satresnarkoba Polresta Barelang dan Polsek Sei Beduk laksanakan Bakti Sosial membersihkan sampah dalam rangka HUT RI ke-78 Tahun bertempat di Pos Terpadu Simpang Dam Kel. Muka Kuning, Kec. Sungai Beduk- Kota Batam, Jumat (11/08/2023)
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakasatresnarkoba Polresta Barelang Akp. River Hutajulu S.H, Koordinat SatPol PP Kota Batam Suyono, Camat Sungai Beduk Bpk. Dwiki, Danramil 01 Batam Timur Kapten. Inf. Samjos Sirait, Kapolsek Sungai Beduk Akp. Benny Syahrizal. S.H., M.H, POM AL, Lurah Sekecamatan Sungai Beduk, Babinsa Sekecamatan Sungai Beduk, Toga & Tomas Kel. Mukakuning.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH melalui Wakasatresnarkoba Polresta Barelang Akp. River Hutajulu S.H mengatakan Pembersihan Pos Terpadu Simpang Dam Kec. Sungai Beduk- Kota Batam ini dilakukan dengan melibatkan warga sekitar sehubungan akan di laksanakannya kampung bebas narkoba di Simpang Dam Kel. Muka Kuning, Kec. Sungai Beduk- Kota Batam.
Polri tidak hanya bertindak sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan kepada masyarakat, tetapi juga memiliki peran sosial dalam bentuk kerja bakti membersihkan lingkungan dari sampah yang terdapat tempat tempat umum.
Dari kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dan ucapan terima kasih dari maysrakat Simpang Dam, dengan adanya pelaksanaan kegiatan korve peduli lingkungan yang dilaksanakan oleh Satresnarkoba Polresta Barelang dan Polsek Sei Beduk dan dapat terjalinnya tali silaturahmi.
“Kami berharap apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena kebersihan juga merupakan sebagian dari iman. Jadi, mari kita budayakan hidup bersih,” tutup Wakasatresnarkoba Polresta Barelang Akp. River Hutajulu S.H.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan semakin meningkat di tengah masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua. Tutup Wakasatresnarkoba Polresta Barelang Akp. River Hutajulu S.H.
Sumber: Humas Polresta Barelang