Forumterkininews.id, Tangerang Selatan – Lebih dari dua pekan, harga cabai meroket. Terutama harga cabai rawit merah (CRM). Kenaikan signifikan ini bahkan hingga menembus Rp 100.000 per kilogram (kg).
Forumterkininews.id pun mengecek harga komoditi cabai ke pasar. Ternyata benar saja, harga cabai per kilonya masih meroket.
Dion, seorang pedagang cabai di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan mengaku sudah dua minggu ini cabai mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi. Sebelumnya hanya Rp40.000 per kg, kini menjadi Rp80.000 per kg untuk cabai merah keriting. Sedangkan, cabai rawit merah hingga Rp100.000 per kg.
“Sudah sejak dua minggu lalu, harga cabai naik. Yang merah ini 80 ribu, kalau cabai rawit beda, dia makin mahal sampe nyentuh 100rb per kilo,” ujar Dion kepada Forumterkininews.id, di Tangerang Selatan, Selasa (7/11).
Tak hanya itu, harga cabe rawit hijau pun melejit. Kini mencapai Rp 60.000 per kg.
Namun menurut Dion pembeli tetap membeli cabai meski harganya meroket. Berbeda dengan pedagang lainnya yang Forumterkininews temui, beberapa mengaku pembeli cabai berkurang.
Meski harga meroket, Endah seorang ibu rumah tangga tetap membeli cabai karena memang membutuhkannya. Kenaikan harga ini membuatnya harus berhemat dan memangkas alokasi uang untuk membeli cabai. Agar dapat bisa membeli bahan pangan lainnya.
“Ya, gimana? Kita jadi berdampak banget apalagi yang jualan warteg tuh. Kita biasanya beli cabe sekilo, sekarang jadi dikurangin belinya jadi setengah kilo. Biar bisa kepake buat beli bahan makanan yang lain lagi itu juga,” tutur Endah.

Selain Cabai, Harga Sayur-Mayur pun Ikut Naik
Selain, cabai harga sayur-sayuran hijau juga ikut merangkak naik. Dion juga mengatakan, bawang dan sayur hijau jadi bahan pangan yang ikut melambung. Sedangkan rempah-rempah masih mengalami kestabilan harga.
Kardasih, seorang penjual sayur juga mengatakan sayur hijau sekarang juga mengalami kenaikan harga.
“Ini, sekarang harganya Rp15.000,” ujarnya sambil menunjuk ke arah sawi putih yang berada di jajaran depan.
Bagi Kardasih kenaikan harga ini membuatnya sedikit merugi, karena yang biasanya pembeli membeli sebanyak satu kilo, kini pembeli membeli hanya setengah kilo. Kardasih juga mengatakan memang dari petaninya langsung kenaikan harga ini.
Menurut para pedagang sayur, kenaikan harga cabai dan sayur saat ini disebabkan dari cuaca kemarau panjang kemarin. Sehingga banyak petani yang mengalami gagal panen dan hanya dapat menjualnya sedikit. Sedangkan permintaan masih tetap namun stok tidak banyak.
Pedagang sayur juga mengkhawatirkan musim hujan ini juga dapat membuat harga pangan semakin naik akibat gagal panen karena hujan.
“Bisa, di musim hujan juga bisa gagal panen. Apalagi ini cabe sayur gini kan cepet busuk kalo kena air,” tutur Kardasih.