Forumterkininews.id, Jakarta – Gempa bumi tektonik magnitudo (M)7,1 mengguncang Laut Banda, Rabu (8/11) pukul 11.52 WIB. Berlokasi di laut pada jarak 255 kilometer arah Barat Laut Tanimbar, Maluku kedalaman 45 kilometer (km).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa yang terjadi adalah jenis gempa bumi dangkal. Sebabnya karena adanya aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda.
“Hasil analisis menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergeseran geser (strike-slip),” kata Daryono dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (8/11).
Warga di daerah Saumlaki merasakan getaran gempa IV-V MMI (getaran penduduk rasakan, orang banyak terbangun).
Sementara itu di Ambon getaran hanya II MMI (hanya beberapa orang yang merasakan). Benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Gempa bumi ini memicu tsunami minor yang terpantau di Damar dengan ketinggian 39 centimeter (cm) dan di Banda 8 cm,” ungkap Daryono.
Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada tiga aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan M5,6.
BMKG minta masyarakat tetap tenang dan hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Pastikan berada di bangunan dengan struktur kuat dari getaran gempa.