Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengklaim PDIP tak masalah dengan rencana dirinya akan sepanggung dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada 18 Agustus mendatang. Ia menegaskan acara bertajuk ‘Persatuan Nasional’ itu tak berkaitan dengan PDIP atapun Gerindra.
“Tidak ada larangan, individu-individu saja,” ujar Budiman usai menghadiri acara menghadiri acara diskusi di Kedai Tempo, Jakarta Timur, Jumat (11/8).
“Tidak ada (hubungan dengan PDIP), Gerindra juga tidak hubungannya,” tambahnya.
Budiman mengatakan dalam acara itu akan dibahas berbagai hal, seperti hilirisasi dan persoalan global. Ia menerangkan acara itu bakal terbuka untuk semua kalangan.
“Ini semua orang indonesia yang peduli indonesia terlibat politik, terlibat bisnis, ekonomi, terlibat ilmu pengetahuan tidak apa-apa. Kita harus satukan agenda,” tuturnya.
Budiman juga mengatakan acara persatuan nasional itu telah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan acara itu pernah dihelat di Medan, Sumatera Utara.
“Ini gelombang, kan kemarin saya sudah mulai di Medan juga. Saya di Medan bertemu dengan habib, bertemu dengan ustaz, bertemu dengan teman-teman aktivis gerakan Islam. Bikin persatuan nasional, bersama teman-teman aktivis pro demokrasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Prabowo akan berdiri satu panggung dengan Budiman Sudjatmiko pada pekan depan.
Ia menyebut acara itu sebagai lanjutan pertemuan Prabowo dan Budiman sebelumnya di Kartanegara, Jakarta Selatan, pada 18 Juli lalu.
(pan/tsa)