RM.id Rakyat Merdeka – Komisi IV DPR menerima audiensi dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar).
Dalam audiensi tersebut, Pinsar mengeluhkan ihwal kenaikan harga pakan jagung yang terus melambung tinggi. Harga pakan jagung di pasar saat ini diketahui sudah lebih tinggi dari Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah. Mereka juga mendapat tekanan tidak bisa menaikkan harga jual telur untuk menjaga inflasi.
Baca juga : Tenang, Duit Untuk Pemilu Aman
Anggota Komisi IV DPR, Djarot Saiful Hidayat meminta, pemerintah utamanya Dirjen Pangan, Dirjen PKH dan Bapanas untuk mengecek langsung di lapangan dan mencari solusi untuk bisa menstabilkan harga jagung.
“Di lain sisi, terjadi penurunan dari harga telur dan harga daging sehingga petani dan peternak unggas ini menjerit. Utamanya mereka yang beternak ayam broiler, ayam pedaging, itu sangat turun harganya,” ujarnya seperti dikutip dari situs DPR, Selasa (19/9).
Baca juga : Bagi-bagi Gocapan Ke Nelayan, Ketum PAN Zulhas Disentil KPK
Djarot menambahkan, persoalan tata kelola perunggasan saat ini bukan hanya berkaitan dengan persoalan jagung saja, untuk itu diperlukan penyelesaian hingga ke akar permasalahan. Dalam hal ini Politisi Fraksi PDIP ini mengatakan perlunya dibuat Panja untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.